Salam petualan dari MTMA SIDRAP " Soul of Adventure from Bumi Nene Mallomo"
kali ini kami akan sedikit berbagi cerita mengenai perjalanan kami untuk mengeksplore salah satu gunung yang ada di kabubaten Sidrap yaitu Malloci. Sebenarnya tempat ini sudah cukup dikenal bagi sebaian masyarakat Sidrap terkhusus untuk muda - mudinya. Perjalanan ini kami tempuh dengan kendaraan roda dua, dengan start di kec.Tellu limpoe tidak cukup 30 menit kami telah sampai di desa Buae Kec. Wattang Pulu tempat dimana lokasi gunung tersebut berada. Namun sebelum mulai menuju kegunung tersebut kami terlebih dahulu singgah untuk rehat sembari menikmati camilan dan minuman ringan yang kami bawah di sebuah pos ronda milik masyarakat. Setelah rehat sekitar 10 menit kami akhirnya kembali melanjutkan perjalanan kami untuk menuju Malloci tersebut, sesampainya di kaki gunung malloci kami mendapati sebuah portal milik salah satu perusahaan provider ternama di Indonesia, dan memang benar karena di atas gunung tersebut memang menjadi salah satu pusat pengembangan perusahaan tersebut, portal tersebut menjadi batas pagar yang menutupi akses masuk menuju puncak gunung Malloci ini, jika kita beruntung maka kita akan mendapati portal tersebut terbuka, namun jika kita kurang beruntung maka kita harus bersabar karena akses menuju kesana akan lebih sulit. Dan pada hari itu nampaknya kami mengalami nasib yang kurang beruntung yah portal tersebut tertutup sehingga memanksa kami berhenti sejenak untuk menentukan langkah selanjutnya akhirnya karena tidak ingin perjalan kali ini sia-sia kami pun memutuskan untuk mulai berjalan kaki untuk mendaki gunung tersebut dan menitipkan sepeda motor kami kepada salah satu masyarakat yang sedang bertani di daerah tersebut. Dengan menarik nafas panjang dengan di penuhi gemuruh semangat petualang dengan mengucapkan basmalah akhirnya kami mulai melangkahkan kaki menyussuri jalan menuju puncak gunung tersebut, kami berjalan hingga kurang lebih 5 kilometer menyusuri akses jalur yang biasanya dilalui melalui kendaraan roda dua taupun bahkan roda empat hingga akhirnya kami tiba di ujung jalan dimana kami diharuskan untuk menentukan langkah sendiri memilih jalur sendiri untuk menuju ke tempat yang paling tinggi di gunung tersebut. Dengan penuh kehati - hatian dan semangat yang membara dan menggelegar akhirnya kami menyusuri gunung tersebut, berpijak selangkah demi selangkah melalui rerumputan hijau nan licin, suara hembusan angin kencan sudah mulai terdengar, suasana dingin mulai menghampiri sekujur tubuh, hingga akhirnya kami tiba di sebuah tempat dimana tidak terdapat lagi akses yah kami telah tiba di puncak gunung Malloci tersebut. Rasa lelah dan letih kami terasa mendadak hilang melihat keindahan alam yang ditawarkan dari puncak gunung tersebut disetiap sisi terlihat kehijauan alam hutan yang belum terjamah, serta juga keindahan wilayah kabupaten Sidrap, rasa lelah dan letih yang kami peroleh akibat akses menuju puncak gunung ini terasa terbayar dengan apa yang kami dapatkan hijau, sejuk, asri, dan damai begitulah kira - kira gambaran suasa di puncak gunung ini. kilauan cahaya dari kamera kami pun tak henti - hentinya menyala karena kami tidak ingin melewatkan sedikitpun moment kami disini. Duduk, berdiri, berjalan, berlari, dan berteriak adalah aktivitas yang kami lakukan, kami benar - benar menikmati indahnya suasana ini. Semua problema kehidupan seakan terlupakan di tempat ini, kedamaian tempat ini benar - benar pas untuk dijadikan lokasi melepaskan beban pikiran. So jika anda menacari lokasi hijau dan damai, atau anda mencari lokasi untuk melepaskan beban sejenak dan ingin bersatu dengan alam lokasi ini dapat menjadi alternatif yang baik untuk anda di samping itu anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. So jangan di rumah terus Indonesia itu keren !!!
Salam pertualang dari kami MTMA SIDRAP "Soul of Adventure from Bumi Nene Mallomo"
more photos follow us
Instagram : @SidrapMTMA
Facebook : MTMA SIDRAP